December 18, 2009

main air

Ini hari minggu lalu, pagi2 abis sarapan ayahnya anak2 sama papa madin mompain kolam plastik.Ini enaknya tinggal sebelah bersebelahan sama nenek dan tante.Banyak sepupu dan sodara.Tiap hari ngumpul deh...
main air

December 15, 2009

susu

Beberapa bulan belakangan ini Athalla dan Ukail udh beralih ke susu UHT, full UHT.Sebenarnya sejak Ukail berenti ASI umur 1 thn udh langsung mau dikasih UHT.Thalla juga mau aku barengin kasih full UHT.Tapi waktu itu aku masih ragu.Memang sih Thalla sejak 2 thn kalau pergi minumnya UHT, tapi itu krn supaya praktis aja.Pagi sama malem kalau di rumah tetep minum susu formula bubuk.Trus pas Thalla minum susu gak pake botol lagi juga sempet mau dikasih UHT aja, tapi ya itu tadi, masih ragu.

Kenapa ragu?Karena iklan2 dari semua susu bubuk formula yg berlomba2 mengklaim produknya komposisi "ini" lebih besar, kandungan "anu" lebih banyak, ditambah "ini" dan "itu" buat kesehatan pencernaan dan masih banyak lagi.Sedangkan susu UHT kalau diliat di kemasannya memang gak ada DHA,AA,prebiotik dan sebagainya...dan sebagainya...

Suatu waktu (dulu Ukail masih ASI dan thalla masih sufor bubuk) aku ngobrol sama beberapa sepupuku yg juga punya anak seumuran Thalla Ukail tentang sufor apa yg diminum oleh anak2nya masing2.Dan kami sepakat memang ada 1 merk sufor yg diklaim ibu2 bikin gemuk si anak.Nah, merk tersebut memang sempet diminum oleh Thalla, dan seingetku susu itu lebih manis dibandingkan sufor merk lain yg pernah dikomsumsi Thalla juga.Nah, kesimpulannya adalah bisa jadi susu itu bikin gemuk krn protein dan gula yg tinggi.Sementara sebisa mungkin anak2 aku cegah mengkonsumsi apa yg tidak baik utk mereka, yaitu MSG, pengawet, pewarna makanan, makanan instan, perasa, soda, dan gula.Aku bukannya ibu yg suka melarang2 atau jadi paranoid ke anak, jadinya ini gak boleh, itu gak boleh.Tapi yg sebisa mungkin aku cegah ya diusahakan sebisa mungkin dicegah.Salah satunya si susu ini, yg frekuensi dikonsumsi oleh anak2 adalah setiap hari. Tapi semua merk susu yg "sekelas" dgn merk sufor anak2 waktu itu aku cek semuanya memang ada rasanya, seperti vanila, madu dan coklat, yg berarti pakai gula juga (krn pasti manis).

Akhirnya aku ganti susunya anak2 dgn salah satu merk sufor yg pilihan rasanya ternyata ada yg plain.Namanya sangat tidak asing krn sudah ada sejak jaman kita masih kecil.Merk susu ini dibawah perusahaan asing tapi diproduksi di dlm negri.Bukan import dari singapore ataupun Jepang.Otomatis harganya hanya 1/2 dr harga merk sufor import seperti sebelumnya.sebelumnya aku sempet khawatir apa bagusnya sama?apa kandungannya juga sama?Tapi kata dokternya anak2 semua susu sama bagusnya, yg penting anaknya cocok dgn susu tersebut.Masalah harga bisa beda2 itu hanya taktik dagang produsen sufor saja.Ya udh krn dokternya bilang begitu aku jadi tenang.Toh aku pikir susu itu diproduksi dibawah lisensi perusahaan terkenal, pasti standard dan quality kontrolnya baik.Mulailah anak2 konsumsi sufor merk tersebut selama 2 bulanan.

Nah, kebetulan aku ikut beberapa milis.Beberapa diantaranya adlh milis Bayi Kita,Ayah Bunda dan AIMI (asosiasi Ibu Menyusui Indonesia).Semakin kesini semakin dibahas bahwa sebaiknya anak2 diberikan susu UHT.Krn susu UHT itu tdk banyak diproses seperti susu bubuk.Kasarnya seperti ini, kalau susu UHT berarti susu murni yg dipanaskan selama beberapa waktu hanya utk mematikan kuman dan bakteri.Sedangkan susu bubuk dari susu murni yg berbentuk cair diolah dan diproses sedemikian rupa hingga berbentuk bubuk.Jadi prosesnya lebih ribet dan panjang.

Balik lagi aku tanya2 sama dokternya anak2.Menurut beliau memang begitu, susu bubuk melewati proses yg panjang dibandingkan dgn susu UHT.Trus aku tanya sama beliau, tapi kan di susu bubuk biasanya ada kandungan AA, DHA, prebiotik, ARA dsb.Kata pak dokter, anak minum susu itu yg dicari protein, kalsium dan vitaminnya.AA,DHA dan yg lainnya tadi itu ditambahkan saja.Ceritanya mau mencoba mendekati rumusan susu yg paling bagus utk anak yaitu ASI.Tapi tidak akan bisa sama bagusnya dgn ASI.Apalagi buat anak 2 thn ke atas yg sudah lepas ASI, sebenarnya sudah tdk mutlak lagi zat2 tadi.Pak dokter jg kasih contoh anak yg alergi susu sapi dan sama sekali tdk minum susu formula ataupun UHT.Anak itu normal2 saja sama seperti anak2 lainnya yg minum susu.Yg penting sumber protein, kalsium dan vitaminnya didapatkan dari bahan makanan lainnya.Iya juga sih...

Lagipula, yg dicari dr AA dan DHA itu apa sih?Supaya otak anak tumbuh maksimal sehingga jadi lebih cerdas,aktif dan pintar (ini kata iklan sufor)...Nah, bukannya yg terpenting supaya otak tumbuh maksimal adlh stimulasi?Trus probiotik utk apa?Probiotik itu adalah bakteri baik dlm perut yg berfungsi utk menjaga saluran cerna kan?Kalau itu sih Thalla dan Ukail 2x sehari sdh makan yoghurt probiotik bareng buah segar utk cemilan pagi dan sorenya.

Tiba2 aku jadi inget,dulu waktu Thalla umur setahun lebih dikit dia susah BAB sampe ngeden keras dan ada darahnya.Trus gak berapa lama gara2 salah makan dia diare.Tapi diarenya lama bgt sembuhnya.Waktu itu dokternya (bukan dokter yg sama dgn dokternya anak2 yg sekarang) menyarankan susunya diganti aja dari sufor yg Thalla minum waktu itu.Sebenarnya merk masih sama, cuma Thalla minum yg platinum, disuruh ganti yg bukan platinum.Kata beliau kayaknya perut Thalla sensitif dan gak kuat sama kandungan susu platinum yg banyak ditambah ini dan itunya.Dia jg bilang semua susu bagus, asalkan anaknya gak bermasalah minum susu tsb.Nah, berarti udh 2 dokter yg berbeda ngomong yg sama.

Nah dari situ baru aku berani kasih Ukail dan Thalla full UHT sejak beberapa bulan belakangan ini.dan alhamdulillah anak2 suka yg rasanya plain jadi aku gak khawatir soal gulanya.Walaupun sih sebenarnya anak2 ini gak bisa selamanya kita pantau,larang dan atur makannya hrs yg less sugar, tanpa pengawet dan sebagainya.Pastinya saat mereka udh bisa memilih sendiri pastinya mereka pilih yg lebih enak di mulut mereka.Tapi setidaknya dr sekarang mulut mereka dibiasakan menkonsumsi yg lebih sehat jadi sampai besar mereka sdh terbiasa makan/minum yg lebih sehat.

December 14, 2009

puncak dan taman safari

puncak
tamansafari


Bulan november kemarin Thalla dan Ukail diajak jalan2 ke puncak.Sebenarnya rencana awalnya mau jalan2 ke bandung.Tapi pas ngobrol2 sama cicha ternyata dia dan ocha ada rencana ke taman safari.Akhirnya kita memutuskan utk ikutan ke puncak aja.Terakhir nginep di puncak juga udh lama bgt.Kalau gak salah 3 bulan sebelum Ukail lahir.Ke Taman safari sama anak2 juga udh sekitar 6 bulanan yg lalu, dan anak2 jg gak mungkin bosen liat hewan2.

Tapi rencana tinggal rencana krn Ocha gak jadi pergi dan Cicha berangkat belakangan.Sempet sih ketemu Cicha di Taman safari tapi setelah jam makan siang.Dan jam 3 kita emng udh rencana keluar taman safari buat check in di hotel.Soalnya anak2 mau berenang sore.Jadi kita ketemuannya cuma bentar bgt.

Anak2 sih enjoy bgt selama di puncak.Di hotel berenang di (katanya) kolam air hangat.Kenapa pake katanya?soalnya memang katanya kolam air hangat,tapi kok pas nyemplung gak anget ya.Cuma memang gak dingin sih, kayaknya kl ga pake air 'hangat'itu airnya dingin kayak air es kali ya...

Mereka jg seneng banget lari2an di lapangan bola mini yg ada di hotel.Sampe tidur guling2an segala.Dasar anak kota, jarang liat rumput bersih.Di jakarta mana ada taman yg bersih...taman di rumah sendiri aja suka ada kotoran kucing liar yg suka mampir...hehehe

Pulangnya sempet khawatir kena macet.Apalagi kita gak tau jadwal buka tutup jalan yg dibikin searah ke arah jakarta.Tapi untungnya pas kita mulai kena macet kita udh sampe di restoran Dulang dan tinggal nunggu 1 jam sampe jalanan dibuka 1 arah buat arah ke jakarta.Jadi kita nunggu di situ sambil makan siang .Nunggunya enak krn tempatnya lesehan dan ada kolam gurame dan ada soang juga.Jadi anak2 sambil liat2, ayahnya sambil istirahat selonjor kaki.
Pingin jalan2 lagi ke puncak, mau ajak sepupunya Thalla&Ukail, Madin.Tapi ayah udh bilang dr sekarang...gak mau pergi ke puncak pas weekend lagi, penuh dan macet.Ah...kita sih tinggal ikut ajaaa...